Minimal ketika rantai terlihat mulai kering, maka pelumas yang digunakan bisa saja chain lube atau juga oli. "Tapi bukan oli bekas yah, soalnya banyak sekali yang menggunakan oli bekas. Nah itu bisa bikin rantai kotor, debu dan kotoran tanah atau lainnya, bisa dengan mudah melekat pada rantai."
– Masih berkaitan dengan rantai motor , di postingan sebelumnya saya membahas mengenai Alternatif Pelumas motor yaitu menggunakan minyak goreng ,nah pada kesempatan ini saya ingin mereview produk dari dari yamalube. Seperti yang kita ketahui bahwa yamalube adalah produk buatan yamaha ,produk ini dinamakan dengan Chain Lube Yamalube,produk yang berfungsi untuk pelumas rantai anda tidak kuat membeli produk ini bisa menggunakan minyak sayur tapi jika anda mempunyai uang yang lebih apa salahnya untuk menjajal produk buatan yamaha tersebut. Akhir akhir ini yamaha meluncurkan produk terbarunya yaitu chain lube ,produk buatan asli yamaha . Harga produk chain lube dibanderol sekitar 20 ribu yang bisa di beli di bengkel resmi yamaha. Ukuran banyaknya sekitar 70 ml yang bisa dilihat di kemasan yang berbentuk botol. Dengan harga 20 ribu anda mendapatkan pelumas rantai motor yang berkualitas dari yamaha dengan kapasitas 70 ml . Menurut anda apakah mahal…? kalau menurut saya pribadi mahal hehe , walaupun mahal anehnya banyak juga lho yang membeli produk tersebut. Perawatan pada rantai motor memang sangat dan perlu diperhatikan agar komponen penting pada motor ini tidak menimbulkan bunyi berisik, karatan , keausan pada rantai motor dan juga gear sehingga rantai motor tidak mudah putus saat digunakan di jalan. Repot juga kan kalau waktu ridding tiba tiba rantai motor putus di jalan ,bengkel tidak ada , adapun jauh kan bisa berabe hehe 😀 Lalu apa sih yang membuat produk tersebut banyak di beli, apa saja kandungan zat yang digunakan atau bahan apa yang digunakan . Nah berikut ini review mengenai produk chain lube yamalube yang mungkin bisa menjadi bahan pertimbangan sebelum membeli pelumas rantai tersebut. Review Produk Chain Lube Yamalube dari Yamaha. Pelumas rantai motor ini bisa dikatakan yang terbaik dan juga yang terbagus..? lho kok bisa , ya untuk penggunaan sehari hari rantai motor menjadi lebih enak,tarikan motor menjadi lebih enteng, tidak bunyi,nyaman,selain itu juga pelumas pada rantai kuat tidak cepat hilang walaupun terkena air hujan. Cara menggunakan Chain Lube Yamaha Tahap awal tentunya anda harus membersihkan terlebih dahulu rantai pada motor anda dari kotoran atau debu,anda bisa menggunakan alat seperti sikat gigi yang dipadukan dengan air dicampur dengan detergen,selanjutnya bersihkan kotoran pada rantai secara merata,jika sudah selesai maka saatnya menggunakan produk yamaha tersebut yaitu chain lube. Penggunaanya cukup mudah anda tinggal menyemprotkan pelumas rantai motor tersebut ke rantai motor anda ,secara merata ya, cairan pelumas chain lube ini berwarna biru yang keluar dari nozzle penyemprotnya. Penggunaan yaitu sebaiknya rantai motor dilumasi 2 minggu sekali. Untuk lebih lengkapnya bisa baca di kemasan produk Rantai motor yang menggunakan pelumas chain lube yang menempuh jarak 200an km masih tetap enak untuk digunakan ,kelemahan produk ini yaitu hanya bisa digunakan sampai 5 kali karena isi pada botol terlalu sedikit hanya 70 ml Visited 1 times, 1 visits today
TemukanListing Chain Lubricants Motul Terbaru Di Bulan Juli 2022! Dapatkan Gratis Ongkir, Pasti Begaransi, 2 Jam Sampai, Dan 100% Original. MOTUL CHAIN LUBE C2 - PELUMAS RANTAI MOTOR MOTUL. Rp90.000. MOTUL MULTI CVTF TECHNOSYNTHESE 1L OLI TRANSMISI MOBIL. Rp168.168.

Depok - Chain lube pada dasarnya adalah cairan yang dimaksudkan agar rantai tidak cepat aus. Cara penggunaannya yang disemprot memungkinkan cairan ini menembus hingga bagian terkecil rantai. Namun, siapa sangka ternyata manfaat chain lube bukan hanya itu? Chain lube tidak hanya untuk rantai, namun juga komponen lain pada motor. Manfaatnya sama, yaitu agar komponen-komponen ini tidak cepat aus dan licin kala terkena gesekan. "Ini banyak yang tidak tahu. Chain lube itu juga bisa untuk bagian lain. Dari mulai tali kopling, kabel gas, as rem, sambungan rem belakang, operan gigi," ujar Reki Suhendra, mekanik sekaligus saudara pemilik bengkel L12 di bengkelnya yang ada di kawasan Depok, kepada beberapa hari yang lalu. Jangan Salah Pilih Pelumas Sahabat Motor Matic Cara Tepat Bersihkan Rantai Motor Batas Maksimum Potong Rantai Sepeda Motor Pria yang telah menggeluti bidang bengkel sejak 1990an ini menambahkan, khusus pada sepeda motor Yamaha Scorpio, chain lube juga bisa dipakai di arm relay bagian bawah suspensi belakang. Bengkel L12 sendiri memang bengkel yang khusus melayani Yamaha Scorpio, meski tidak menolak jika ada model lain yang ingin diperbaiki. "Intinya chain lube itu di komponen-komponen penghubung yang mobile bergerak. Agar tidak cepat aus atau berkarat," tambahnya. Chain lube lebih direkomendasikan dibanding, misalnya, oli bekas. Pasalnya, oli bekas telah mengandung sejumlah kotoran yang justru dapat berbahaya jika dilumasi pada komponen-komponen sepeda motor. "Direkomendasikan chain lube, jangan yang lain, karena di sana ada pelumasnya," tambah Reki. Perlu digarisbawahi, penggunaan chain lube bukan berarti membuat komponen lebih awet. Namun agar komponen yang bergerak ini lebih leluasa saja. Dan pada akhirnya, kenyamanan berkendara juga bisa lebih baik. Reki menyarankan agar hal ini dilakukan secara rutin. "Minimal dilakukan habis motor dicuci, jangan sedikit-sedikit ke bengkel," tutupnya.* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

CaraMembersihkan Dan Melumasi Rantai Sepeda Motor. diposting di Agustus 11, 2021 By danna Konten. Haruskah saya menggunakan pelumas rantai basah atau kering? Lubricate the chain after riding, not before. This allows the spray's solvents to evaporate before the bike is used again and lets the lubricant penetrate the link correctly.
– Seiring penggunaan sehari-hari, rantai motor perlu mendapat perawatan, Gilmoters. Perawatan rantai motor diperlukan karena bagian ini punya fungsi yang sangat vital, yaitu menyalurkan tenaga ke roda sehingga bisa membuatnya berputar. Langkah rutin yang Gilmoters bisa lakukan untuk merawat rantai motor adalah membersihkannya. Buat awam yang masih meraba-raba caranya, inilah tips cara membersihkan rantai motor. Banyak jenis kotoran yang bisa menempel di rantai motor. Mulai dari debu, tanah, kerikil, sampai serpihan aspal. Apabila dibiarkan, hal ini akan memperparah gesekan yang ada di rantai motor. Dan gak menutup kemungkinan juga memangkas usia pakainya karena berpotensi merusak permukaan gir atau rantai. Kemungkinan ini bisa dicegah seandainya Gilmoters mau melakukan langkah pembersihan. Dalam artikel ini Gilmoters akan menemui cara membersihkan rantai motor dan cara melumasi ranti motor menggunakan chain lube. Sengaja dua hal ini Bang Gilmot lebur dalam satu artikel karena keduanya adalah aktivitas perawatan rantai motor yang sebaiknya dilakukan berurutan, Gilmoters. Cara Membersihkan Rantai Motor. Foto Shutterstock 1. Kenali Jenis Rantai Gak semua rantai motor itu sama, lho, Gilmoters. Mengutip situs roda dua terpercaya, Revzilla, seenggaknya ada dua jenis rantai motor berdasarkan material. Yang pertama, rantai motor yang sepenuhnya menggunakan bahan metal. Di samping itu ada pula rantai motor yang memiliki seal karet di antara sambungannya. Biasanya, seal karet tersebut berbentuk bulat atau yang biasa disebut O-ring. Tujuan adanya seal tersebut adalah memperpanjang usia pakai dengan mengurangi gesekan yang terjadi. Rantai yang sepenuhnya terbuat dari metal lebih gampang dibersihkan karena Gilmoters gak perlu khawatir adanya karet yang rusak. Jadi Gilmoters bisa mengelap atau menyikatnya secara agresif. 2. Mengatur Posisi Motor Cara membersihkan rantai motor sebenarnya cukup mudah, Gilmoters. Untuk memulainya pertama-tama Gilmoters harus mengatur posisi motor terlebih dahulu. Gunakan standar tengah atau bisa juga paddock stand. Inti dari langkah ini adalah untuk mengangkat roda belakang sehingga bisa bergerak bebas. Ini akan bikin proses jadi lebih efisien. 3. Periksa Kondisi Rantai dan Gir Proses membersihkan rantai motor juga bisa menjadi waktu yang pas buat memeriksa kondisi rantai dan gir motor, Gilmoters. Coba saja periksa untuk mengetahui apakah ada bagian gir rantai yang patah ataupun bentuk kerusakan lainnya. Gilmoters juga bisa mengecek master link atau mata rantai. Bagian rantai yang berfungsi menyatukan dua ujung rantai. Untuk mengetahuinya, bisa diidentifikasi dari bentuknya. Bentuk mata rantai beda sendiri dengan rantai lainnya. Biasanya terdapat semacam penjepit di bagian sampingnya. 4. Memanfaatkan Chain Cleaner Sampai pada poin ini, Gilmoters tiba di waktunya melunturkan segala bentuk pelumas yang menempel di rantai. Yang kita asumsikan sudah gak steril lagi karena terkontaminasi berbagai jenis kotoran. Untuk melakukannya Gilmoters bisa memanfaatkan produk chain cleaner yang banyak beredar di pasaran. Perlu diingat, chain cleaner berbeda dengan chain lube atau pelumas rantai. 5. Gosok Rantai Untuk Membersihkannya Bisa dibilang inilah inti dari cara membersihkan rantai motor. Gilmoters dapat melakukan proses menggosok rantai motor menggunakan sikat gigi atau sikat khusus rantai motor yang mampu membersihkan keempat sisi rantai motor sekaligus. Rantai yang bersih nantinya bakal punya kinerja yang lebih baik apabila turut dilumasi chain lube kembali, Gilmoters. 6. Bilas dengan Chain Cleaner Usai langkah penggosokan, kemungkinan masih ada kotoran yang tertinggal di permukaan rantai. Jadi Gilmoters disarankan untuk kembali menggunakan chain cleaner buat mengangkat sisa-sisa sikatan tersebut. Langkah ini biasanya banyak dilupakan, alhasil proses cara membersihkan rantai motor jadi gak maksimal. 7. Keringkan Rantai Motor Setelah proses di atas, Gilmoters bisa mengeringkan rantai motor. Alasannya, setelah ini adalah waktunya menyemprotkan chain lube. Dan penggunaan chain lube gak akan maksimal apabila banyak air di rantai. Mengeringkan rantai motor bisa dengan cara mengelapnya. 8. Melumasi Rantai Motor dengan Chain Lube Inilah langkah terakhir dari proses cara membersihkan rantai motor. Semprotkan chain lube secara teliti dan pastikan chain lube ikut melumasi sela-sela rantai. mdp
Carapemakaian: 1. Matikan mesin lebih dulu. 2. Sebelum dipakai hendaknya kaleng dikocok dahulu. 3. Bersihkan dahulu dengan pembersih rantai sampai kotorannya lepas. 4. Putar rantai perlahan-lahan dengan tangan, dan semprotkan chain Lube teflon sedikit demi sedikit hingga merata. 5. Biarkan rantai berputar, sehingga seluruhnya terkena minyak. 6.
Feders-Selain mesin, rantai sepeda motor pun wajib dirawat agar fungsinya tetap maksimal, salah satunya dengan memberikan pelumas. Nah mengenai pelumas rantai, ada orang yang lebih memilih untuk membeli chain lube, ada pula yang justru lebih memilih menggunakan oli bekas karena lebih murah dan praktis. Manakah yang terbaik, oli bekas atau chain lube? Jika berbicara yang terbaik, chain lube tentu pilihan terbaik. Pasalnya, produk pelumas ini memang khusus diciptakan untuk melumasi dan merawat rantai. Sementara oli bekas bukan pilihan bijak mengingat tidak sesuai dengan fungsinya. Jika kamu masih memaksa menggunakan oli bekas sebagai pelumas rantai, ada beberapa dampak buruk yang bisa terjadi. Oli mesin membuat rantai motor lebih cepat memuai. Imbasnya, rantai bisa jadi kendur dan melar. Oli bekas berisiko membuat komponen rantai cepat rusak, seperti o-ring dan lainnya. Efek pelumasannya tidak akan maksimal karena tidak sesuai dengan fungsinya. Oli bekas mengandung serbuk gram dan kotoran dari dalam mesin. Kotoran ini bisa menempel, dan malah akan menarik lebih banyak kotoran untuk menempel pada rantai.

MEGACOOLSCHAIN LUBE diformulasikan khusus untuk melumasi segala macam rantai, dengan menggunakan daya lapisan 'DRY FILM' yang terkandung didalamnya. Sangat efektif dan tahan lama untuk melindungi rantai dari karat dan gesekan. MEGACOOLS CHAIN LUBE ampuh melindungi gesekan pada rantai dan sproket, serta debu tidak mudah menempel, sehingga rantai motor lebih bersih dan awet, ringan

Ilustrasi rantai sepeda motor. Foto dok. IstimewaMerawat rantai sepeda motor wajib dilakukan, hal ini untuk menjaga agar komponen perantara tenaga dari mesin ke roda tetap dalam kondisi yang karena itu, rantai membutuhkan perawatan rutin agar kondisinya tetap normal. Apalagi komponen ini bergerak dan terbuat dari besi sehingga rawan karat dan sambil mengisi waktu bekerja dari rumah atau work from home WFH, Anda bisa merawat rantai dengan melumasinya. Tapi sebelum itu, pahami dulu pelumas apa yang cocok untuk rantai motor kesayanganIlustrasi rantai motor Foto IstimewaBiasanya ada 2 macam pelumas yang sering kali dipakai, yakni chain lube pelumas khusus rantai dan oli mesin. Lalu, mana yang lebih baik?Slamet Kasianom, Senior Technical Advisor PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing YIMM mengatakan dari ketiga pilihan tersebut yang paling disarankan adalah chain lube atau pelumas khusus rantai."Lebih bagus menggunakan chain lube. kenapa? karena dia punya semacam zat kimia yang juga punya fungsi meredam gesekan, menahan kotoran dan yang paling penting ramah lingkungan," kata Slamet kepada kumparan, Kamis 9/4.Ilustrasi bahan pembuatan oli mesin Foto IstimewaOli mesin, kata Slamet memang punya fungsi melumasi. Namun jika digunakan pada rantai menurutnya kurang cocok karena sifatnya yang mudah menangkap debu, ini akan membuat rantai kotor dan mudah panas ketika rantai bergerak."Kotorannya bisa mengikis logam-logam di rantai, jadi cepet aus. Oli ini juga bisa berceceran di jalan dan membahayakan orang lain, bahaya juga untuk lingkungan karena dia sulit terurai kan," ganti oli motor. Foto ShutterstockApalagi jika menggunakan oli bekas sebagai pelumas rantai. Dia mengatakan, oli bekas mengandung serbuk garam dan kotoran dari dalam mesin. Alih-alih ingin hemat justru merusak dan memperpendek usia rantai dan durasi pelumasan rantai, sebaiknya dilakukan setiap sebulan sekali. Namun, sebelum melumasi, rantai dicuci terlebih dahulu agar sistem pelumasan bisa lebih maksimal."Cucinya pakai air sabun dan sikat kawat saja. Jangan pakai bensin atau solar itu bisa merusak o-ring di mata rantainya," katanya.

Kamimenyediakan beberapa daftar harga The Chain 2 La dari para penjual online. Pastikan memilih produk The Chain 2 La sesuai dengan budget dan tentunta kami sarankan untuk memakai produk The Chain 2 La karena dengan membeli The Chain 2 La Original akan memberikan dampak positif baik bagi konsumen, produsen maupun penjual. Cara Menggunakan Chain Lube Yang Benar. - Salah satu komponen motor yang terdampak ketika musim penghujan adalah rantai. Maka itu, komponen rantai motor wajib dirawat ketika musim penghujan tiba. Jika pada musim kemarau, kita hanya perlu memberikan pelumas chain lube di rantai dan gear. Setelah itu, sikat rantai secara perlahan menggunakan sikat gigi supaya kotoran rontok. Nah, begitulah cara merawat rantai motor di musim hujan. . Cara Membersihkan dan Melumasi Rantai Motor yang Benar Selain itu, rantai motor yang kendur juga akan mengurangi tarikan akselerasi itu rantai motor kamu harus rajin-rajin dirawat ya Otolovers. Seperti dilansir ada beberapa tahapan dalam membersihkan dan melumasi rantai yang harus dilakukan lebih dahulu adalah mengetahui jenis rantai yang terpasang di motor. Rantai motor sendiri dibagi menjadi 2 jenis, rantai biasa dan rantai jenis rantai biasa proses pembersihannya lebih mudah karena rantai jenis ini terdiri dari logam-logam yang saling terhubung. Lalu diamkan beberapa itu, langkah kelima adalah membersihkan rantai motor dengan sikat khusus atau sikat gigi yang sudah tidak terpakai. Setelah itu, jangan lupa mengeringkan rantai motor dengan lap terakhir dalam proses ini yakni melumasi rantai dengan cairan chain lube. . Awas, Beda Cara Pakai Chain Lube Rantai Biasa dengan Rantai Pastinya muncul pertanyaan, dalam memilih cairan pelumas rantai atau chain lube, apakah ada perbedaan atau tidak? Pada umumnya mekanik mencuci rantai dengan cairan semacam bensin atau solar sebelum diberi chain lube. “Kalau rantai yang enggak dilengkapi dengan O ring sih enggak apa-apa, tetapi jika pakai O ring, hukumnya haram. “Kalau rantai warna sih sebenernya cenderung bebas perawatan. Karena dari kemasan sanannya rantai tersebut sudah diberi gemuk, jadi kalau kotor tinggal dilap saja, kalau kurang yakin baru deh pakai chain lube,” tutup Henry. . Kata Siapa Chain Lube Cuma untuk Rantai? Ini Manfaat Lainnya Depok - Chain lube pada dasarnya adalah cairan yang dimaksudkan agar rantai tidak cepat aus. Namun, siapa sangka ternyata manfaat chain lube bukan hanya itu? Chain lube tidak hanya untuk rantai, namun juga komponen lain pada motor. Chain lube itu juga bisa untuk bagian lain. "Direkomendasikan chain lube, jangan yang lain, karena di sana ada pelumasnya," tambah Reki. . Apa Fungsi Yamalube Chain Lube? Yamalube Chain Lube di formulasikan Yamaha untuk melumasi rantai secara menyeluruh dan melekat ke permukaan rantai dalam waktu yang lama. Dengan bentuknya yang kecil dan ringan 70ml sehingga praktis di bawa ketika bepergian serta dapat digunakan 360 derajat dalam posisi terbalik bisa di gunakan.Fungsi dari Yamalube Chain Lube Melindungi rantai dari penumpukkan debu dan keausanMengurangi kebisingan dan gesekan rantaiMencegah terbentuknya karat pada rantai . Lumasi Rantai Motor, Lebih Baik Pakai Chain Lube atau Oli Bekas? Untuk merawat rantai motor, penggunaan chain lube memang yang terbaik. Cara kerjanya adalah dengan disemprot yang memungkinkan cairan ini bisa menembus hingga bagian terkecil dari rantai motor Anda. Selain untuk rantai motor, chain lube ini juga bisa digunakan pada komponen motor lain agar tidak mudah aus dan licin saat terkena gesekan. Oli mesin membuat rantai motor lebih cepat memuai. Akan tetapi, fungsinya tidak akan seefektif chain lube yang memang diformulasikan sebagai pelumas rantai. . Begini Cara Membersihkan Rantai Motor Yang Benar Cara membersihkan rantai motor dapat melihat pada jenis rantai motor tersebut. Fungsi Rantai MotorFungsi rantai motor tidak lain adalah mendukung kinerja dari rantai motor itu sendiri. Hal Yang Perlu Diperhatikan Saat Membersihkan Rantai MotorHal pertama yang perlu diperhatikan adalah mengetahui jenis rantai motor terlebih dulu, sehingga dapat diketahui bagaimana cara membersihkan rantai motor yang cocok. Cara Membersihkan Rantai MotorCara membersihkan rantai motor dapat dilakukan dengan menggunakan bahan yang aman dan memang ampuh saat diaplikasikan. Lalu lumasi rantai motor dengan cairan chain lube dengan disemprotkan di mata gear dan rantai motor. . Oli Rantai chain lube VS Oli Bekas Untuk Sepeda Motor Dikarenakan melumasi rantai dengan oli ini adalah salah satu langkah dari tipsmerawat rantai sepeda motor, maka harus rutin dilakukan. Apa Itu Oli Rantai Chain Lube dan Apa Saja Fungsinya? Untuk merawat rantai motor, penggunaan chain lube memang yang terbaik. Selain untuk rantai motor, chain lube ini juga bisa digunakan pada komponen motor lain agar tidak mudah aus dan licin saat terkena gesekan. Sangat Tidak Dianjurkan Menggunakan Oli BekasPenggunaan chain lube sangat dianjurkan untuk perawatan rantai motor dibandingkan dengan penggunaan oli bekas. . Solusi Mengatasi Rantai Kering Selain Chain Lube UDARantai sepeda motor yang kering karena sering dicuci, biasanya muncul suara-suara aneh di bagian rantai motor. Kondisi ini terjadi lantaran rantai motor sudah tidak ada pelumasnya alias sudah begini, diperlukan penggunaan pelumas rantai yang sesuai. Namun di beberapa bengkel umum, masih banyak yang menggunakan oli bekas, sebagai pelumas rantai. Sebaiknya untuk melumasi rantai motor menggunakan pelumas yang diformulasikan khusus untuk rantai. Tetapi patut dicoba ketimbang rantai kering dan rusak. . Melumasi Rantai, Lebih Bagus Pakai Chain Lube atau Oli Mesin Nah, sambil mengisi waktu bekerja dari rumah atau work from home WFH, Anda bisa merawat rantai denganmelumasinya. Tapi sebelum itu, pahami dulu pelumas apa yang cocok untuk rantai motor kesayangan . Kredit Motor Honda Online Solusi Mudah untuk Memiliki Sepeda Motor Honda Saat ini, memiliki sepeda motor bukan lagi sebuah kebutuhan, tetapi sudah menjadi kebutuhan primer bagi kebanyakan orang. Namun, tidak semua orang memiliki dana yang cukup untuk membeli sepeda motor secara tunai. Oleh karena itu, solusi yang paling tepat adalah dengan mengajukan kredit motor Honda online. Kredit motor Honda online adalah salah satu cara yang paling mudah dan praktis untuk memiliki sepeda motor Honda. Anda bisa mengajukan kredit secara online tanpa harus datang ke dealer resmi Honda. Selain itu, proses pengajuan kredit juga lebih cepat dan tidak memerlukan banyak persyaratan. Simulasi kredit Honda motor juga tersedia untuk membantu Anda menentukan jumlah uang yang perlu Anda bayar setiap bulannya. Dengan simulasi kredit ini, Anda bisa mengetahui berapa besar cicilan yang harus Anda bayar setiap bulannya sesuai dengan jangka waktu kredit yang Anda pilih. Tidak hanya itu, kredit motor Honda dp murah juga tersedia untuk Anda yang ingin membeli sepeda motor Honda dengan uang muka yang rendah. Dengan kredit motor Honda dp murah ini, Anda bisa membeli sepeda motor Honda dengan uang muka yang sangat terjangkau. Jadi, jika Anda ingin memiliki sepeda motor Honda tapi tidak memiliki dana yang cukup, maka kredit motor Honda online adalah pilihan yang tepat untuk Anda. Ajukan kredit sekarang dan nikmati kemudahan dan kenyamanan dalam memiliki sepeda motor Honda.
Halooguyss maaf karena dah lama gak upload video yaa soalnya lagi ada ulangan untuk kenaikan kelas Nah jadi kali ini gw mau kasih tau cara menggunakan Chain
Unless you run a belt drive, the chain is one of the hardest working components on your bicycle. Even when pedalling at a normal cadence, a huge amount of metal on metal contact is continuously created by the interaction between the chain and the rest of the drivetrain. A good chain lube can smooth the chain’s engagement with the cassette sprockets and chainrings, and maintain proper shifting performance. It also helps prevent corrosion and reduces friction and drivetrain wear. While an under-lubricated chain increases friction by enabling too much metal on metal contact, an over-lubricated chain will attract dirt and grit, which will increase friction and drivetrain wear as well. The trick is getting it just right. However, you’re spoilt for choice when it comes to chain lubes – with countless brands offering a range of different types of lube and formulas – so finding the best chain oil isn’t always easy. Whether you’re a racer looking for a performance edge or a commuter who simply wants a fuss-free solution, we’ll lay out all the chain lube options and explain the positives and negatives of every approach. Efficiency and drivetrain wear When most cyclists think about lubrication, they likely think about decreasing friction and increasing efficiency. It’s not all about efficiency though, friction and drivetrain wear are closely associated too. Under clean, laboratory conditions, more viscous lubricants would be expected to decrease drivetrain wear rates. In the real world, however, dirt and other contaminants enter the equation. If these get in your drivetrain they essentially form a paste think ‘liquid sandpaper’ with the lubricant literally grinding away your gears. What is drivetrain efficiency? Drivetrain efficiency describes how much of the energy usually described as ‘power’ because it can be measured in watts you put through the pedals reaches the rear wheel, to drive you and the bike forward. Under laboratory conditions, geared bicycle drivetrains have been shown to reach above 98 per cent efficiency, meaning just 2 per cent of energy inputted is lost to friction. Real-world conditions don’t usually mimic those of a laboratory though. As well as correct lubrication, drivetrain efficiency is dependent on things such as cleanliness, chain line, and the size of the chainrings and cogs in your drivetrain. With that in mind, avoiding a contaminated drivetrain is key to optimum efficiency and ensuring long-lasting parts. Doing so is a challenge, though. When you ride in wet or dirty conditions, your front wheel sprays huge amounts of contaminants onto your chain although good mudguards can mitigate the effects to a degree. From there, the only way to reset the balance is to clean your drivetrain thoroughly. Racers will find easy gains to be made from a properly cleaned and lubricated drivetrain because a dirty, poorly lubricated chain can decrease drivetrain efficiency by a few per cent, for example. If your chain looks anything like this, it’s costing you watts and wearing out your parts. David Rome / Immediate Media For non-racers, for whom peak speed and efficiency isn’t the ultimate goal, reducing drivetrain wear – and therefore extending the life of your components – can potentially save you a fair amount of money. After all, the more expensive your parts, the more expensive they are to replace. Have you ever looked up the price of a Shimano Dura-Ace, SRAM Red or Campagnolo Super Record cassette? Yikes… Types of chain lube There are many different types of bicycle-specific lubes, including wet lubes, dry lubes, ceramic lubes and wax lubes. Each has its own pros and cons, and intended use, which we’ll come on to. Most lubes contain synthetic oils, along with friction-reducing additives such as PTFE Teflon and carrier fluids that evaporate after application. Recently, partly thanks to the increased availability of independent testing data, waxed-based lubricants have risen in popularity among performance-minded cyclists. The key with bicycle chain lubrication is to get it in the internals of the chain among the rollers and pins. Before lubricating, you also need to clean it as thoroughly as possible, to remove contaminants. Chain oils range greatly in price, from a few pounds/dollars at the very low end, to more than £70 at the very top end. With an RRP of €70, Ceramicspeed’s UFO Drip lube is possibly the most expensive chain lube on the market. It has performed well in independent tests though. Ceramic Speed Budget-conscious cyclists ought to consider the full cost of maintaining a drivetrain when making lube purchasing decisions, though. A cheap lube could end up costing you a lot more overall than an expensive one, for example. If your lube leads to poorer efficiency and increased drivetrain wear, having to replace worn parts of your bike more often will undoubtedly cost a lot more in the long run than an efficient lube. That said, just because something costs more, it doesn’t mean it’s automatically better. If you want to maximise performance and value, it’s worth paying close attention to testing by independent companies such as Zero Friction Cycling ZFC and, of course, BikeRadar. Dry lube Dry chain lubes have not typically performed well in our testing, but the Maxima Chain Pro Dry Formula bucked the trend. Russell Eich / Immediate Media Dry lubes, so-called because they’re designed for riding in dry conditions, are often made up of around 10 per cent lubricant – synthetic oils and additives – and 90 per cent carrier fluid. Some companies label wax-based lubes as ‘dry’ too, but we’ll cover them separately shortly. As a lower viscosity lubricant, dry lubes promise greater efficiency through lower friction and by attracting fewer contaminants. The downside of dry lubes is they are often very easily washed off by rain or puddles. Zero Friction Cycling ZFC suggests dry lubes typically appear cleaner because they lack enough actual lubricant to be effective. This has the knock-on effect of meaning they usually result in high levels of friction and wear, according to ZFC’s testing. If that’s to be believed, you could also make an argument that you’re spending your money mostly on carrier fluid that’s designed to disappear into thin air. Generally, dry chain lubes have not performed well in our testing, but Maxima Chain Pro Dry Formula and Ride Mechanic Bike Milk have bucked that trend. Wet lube Wet lubes contain a lot of lubricant per ml but are prone to attracting a lot of contaminants. Immediate Media Wet lubes are designed for riding in wet or year-round conditions and, as such, generally contain greater quantities of higher viscosity synthetic oils, as well as additives such as PTFE. You get more lubricant per millilitre with this type of lube and the increased viscosity of the oils means this type of lubricant should last longer and is much less prone to getting washed off your chain if you encounter water. The downside of wet lubes? These same properties also make it a magnet for dirt and grime especially if applied excessively, and the extra viscosity also means lower outright efficiency compared to thinner lubes, due to the added viscous friction. Best practice for this type of lube is to apply sparingly to each link in the chain and wipe off any excess before riding. You’ll need to clean your drivetrain regularly, possibly even after every ride if you want the maximum benefit and to maintain peak performance and optimise drivetrain life. Once a wet lube becomes contaminated it can begin to cause drivetrain wear. White Lightning Wet Lube, Pedro’s Syn Lube and Muc-Off Wet Lube all scored over four stars in our testing. Ceramic lube The jury’s still out on whether ceramic lubricants provide any measurable benefits over standard wet lubes. Immediate Media Ceramic lubes have started popping up over the last few years, with bold claims about increased performance, alongside increased prices. It’s not always clear what they contain or what benefits they offer over other types of lubricants, though. Muc-Off, which makes both wet and dry ceramic lubes, says its ceramic lube contains tiny ‘ceramic particles’ that help reduce friction over the synthetic oils found in standard dry and wet lubes. It notes these lubes are more expensive, but also points out the decreased friction it claims ought to lead to increased drivetrain longevity, saving you money overall. ZFC, however, says there is limited publicly available data to substantiate the claims that ceramic lubricants actually provide the purported effects, and thus doesn’t recommend them. All thing’s considered, until they have been definitively proven to work as advertised, it’s hard to recommend ceramic lubes over more affordable options. Wax lube Smoove is one of our favourite wax-based drip lubes. Colin Levitch / Immediate Media Lubricants based on paraffin wax yes, the stuff they make candles with have grown massively in popularity in recent years, as independent testing has shown them to score extremely well on efficiency, longevity and in resistance to contaminants. Waxed-based lubricants are usually a mix of highly-refined paraffin wax particles, mixed with additives such as PTFE and a carrier fluid. Popular wax lubes include Smoove and Squirt, both of which scored over four-and-a-half stars in our testing. The key to wax’s good performance is that, when applied correctly, it settles to form a hard, almost dry layer of low friction lubricant on the chain. Your chain must be properly cleaned before wax lube is applied, or else it won’t be able to penetrate the rollers or dry properly, leading to an inevitable build-up of dirty gunk. Colin Levitch / Immediate Media This increased dryness is key because it prevents friction-increasing contaminants from sticking to the chain and working their way into the internals of the chain or coating your drivetrain parts. A downside of wax lubricants is that they require a fastidiously clean chain prior to the initial application, otherwise the wax won’t stick to the metal or dry out This means you’ll have to completely strip even a brand new, box-fresh chain of all grease and oil. You also need to leave enough time before you ride for the wax to completely dry and harden on the chain overnight, ideally. If you ride in wet conditions the chain will also need to be cleaned, dried and lubricated soon afterwards to prevent corrosion. Immersive waxing If you’re after the fastest, most efficient drivetrain possible, immersive waxing is currently king. Look around any professional race or time trial and you’re bound to spot more than a few waxed chains. This process involves taking a scrupulously clean chain and immersing it in a heated vat of highly refined paraffin wax and other additives. We published a detailed recipe back in 2013, but it’s also available commercially under brand names such as Molten Speed Wax. You can source the ingredients separately yourself, but ZFC says that commercial blends such as Molten Speed Wax use more highly refined paraffin wax than what is normally available to consumers, for optimum performance and cleanliness. The heat helps the chain parts expand, allowing the lubricants to fully penetrate all parts of the chain and flush out contaminants. Once the chain is removed, the wax also dries to a completely dry, solid layer of lubricant over every part. Immersive chain waxing can be a bit of a hassle, but it’s a simple enough process and, as well as saving you money and watts, it could arguably save you time overall too. Simon von Bromley / Immediate Media If you’re thinking, “That sounds like quite a lot of hassle…”, you wouldn’t be wrong. It is, at least initially. In our experience, the hard part of immersive waxing is usually the initial chain cleaning process. The factory grease can be hard to completely remove from the inside of even a brand new chain. You need strong degreasers or solvents to get the job done properly, and you’ll be left with a fair amount of waste chemicals that you’ll need to dispose of carefully. Once it’s been properly cleaned and treated though, waxed chains have, in our experience, an incredible ability to shrug off dirt and grime. Because they’re so dry, there’s nothing for dirt to stick to. This means you essentially don’t have to clean any part of your drivetrain at all for around 300 to 400km, unless you do a wet ride. Because highly refined paraffin wax contains practically no oil, waxed chains are prone to rusting after wet rides. You’ll have to be prepared to dry, clean and re-wax the chain, or top it up with a wax-based drip lube, as soon as possible after riding. A little extra legwork then, but the potential rewards are substantial. ZFC says immersive waxing and re-waxing at 300km intervals, or after every wet ride, can extend a chain’s lifespan to around 15,000km – about three times as long as what is typically achieved with standard drip lubes. This also helps massively extend the lifespan of the other, more expensive drivetrain components such as cassettes and chainrings. Waxed chains and drivetrain parts like cassettes and chainrings can also be cleaned using boiling water – no degreaser required. Arguably, this will save you time overall, but you do have to put in the work up front. Look around any important race and you’ll likely see a few immersive waxed chains. This one has a healthy dusting of extra PTFE powder to further reduce friction. Ben Delaney / Immediate Media For watt-conscious racers who don’t fancy themselves as chain cookers, companies such as Ceramicspeed, Watt Shop and Zero Friction Cycling now sell pre-prepared waxed chains. They generally don’t come cheap and will need to be re-waxed or topped up with wax lubricant after 300 to 400km of dry riding, but it certainly saves on the initial hassle of stripping factory grease from new chains at home. What about grease? This section is really here to advise against using grease to lubricate your chain. While grease is great for bearings and threads, it won’t penetrate the gaps between the rollers and pins where you really need the lubricant because it’s far too thick. The viscous friction will be much higher too. It’s also going to attract every bit of grit, dirt and grime you come across and will be a nightmare to clean off properly afterwards. Unless your bike ride is planned to take place underwater, we’d recommend steering well clear of using grease on your chain. Do aerosol lubes work? Some lubricants are also sold as aerosols, but we wouldn’t recommend these for lubricating chains because they’re very difficult to apply precisely. The risk of getting lubricant on your brake track/rotors or worse in the pads is much higher than with drip lubes, and you really don’t want that happening because it can seriously affect brake performance. Best chain lube for road and time-trial bikes Waxed chains are currently on the throne for both outright performance and drivetrain lifespan. Simon Bromley As things stand, immersive waxing or waxed-based chain lubes are best. The efficiency and cleanliness make them clear leaders in this category. According to ZFC, the difference between a good and bad lubricant can comfortably amount to five to ten watts at a 250-watt load. These losses increase in magnitude as the load increases, too. For wet conditions, the winner is slightly less clear cut, but we’d still recommend waxed-based lubricants for their efficiency. Crucially, however, you’ll have to be prepared to clean your chain immediately after wet rides to prevent corrosion. ZFC says the easiest way to avoid this is to have two waxed chains with quick-release links, which you can swap on and off your bike as needed. You can then clean and re-lubricate whichever one is currently not on your bike at your leisure. If that sounds like too much hassle, a wet lube will help prevent corrosion between rides and provide lubrication in a wide range of conditions. If you don’t keep your drivetrain clean though, your parts will wear out much more quickly from the extra dirt and grime that gets stuck to the lube. Best chain lube for mountain, gravel and cyclocross bikes Again, wax is the reigning champion when it comes to keeping your drivetrain well lubricated and clean of contaminants. Simon Bromley / Immediate Media Because of the massively increased level of contaminants, a dry lubricant that prevents dirt and grime from entering the drivetrain will perform best. It’s for this reason we’d recommend waxed-based lubes, either in drip form or immersive waxed chains. Again, having multiple waxed chains on rotation is the best solution, according to ZFC. According to its testing, a drivetrain lubricated using wet lube will attract so much contamination it could be costing you 15 to 20 watts, and causing significant amounts of wear. Mountain bikers who really don’t want to clean their bike after every wet ride may be happier with a standard wet lube, but remember that not cleaning your drivetrain regularly is likely to have a long-term impact on your wallet in terms of component life. Best chain lube for commuting Commuters like Alex just want to ride their bikes with minimum fuss, so a standard wet lube is probably the best option. You’ll need to stay on top of your cleaning regimen to keep your parts from wearing out quickly though. Simon Bromley For commuters, we’d recommend a standard wet chain lube and good mudguards, with effective mud flaps. We would always advise keeping your bike as clean as possible, and topping up the chain lube after a wet ride will at least prevent corrosion. ZFC, however, is adamant this isn’t optimum and that the benefits of waxed-based lubricants, and of immersive waxing in particular, far outstrip the negatives even for commuters. It’s fair to say not everyone will have the inclination or patience for it though. After all, outright efficiency and cleanliness almost certainly matter less to most commuters than the ability for your bike to last a couple of weeks in all weathers without cleaning it. Commuter bikes are also likely to have cheaper parts that are less costly to replace, but we wouldn’t advocate waste, in both monetary and environmental terms. If you do want to save money, save the planet and save watts, and are prepared to clean your chain after wet rides, wax lubes may be the best answer here as well. However, for all-weather convenience, a wet lube will still come up trumps. How to clean your bike in 7 simple steps What’s your favourite chain lube? Let us know in the comments below.
Caramemakai chain lube yang benar full video on my yt chanel ya berikut adalah Chain lube KX yang saya pakai Karat berguguran rantai kinclong. 117 views, 1 likes, 0 loves, 0 comments, 0 shares, Facebook Watch Videos from Chandra Gumilar: Cara memakai chain lube yang benar full video on my yt
Jakarta - Rantai motor merupakan salah satu komponen yang perlu mendapat perawatan rutin. Karena fungsi rantai cukup vital, yakni untuk meneruskan tenaga yang disalurkan dari transmisi ke roda tidak dirawat, rantai motor akan cepat kering dan kendur, sehingga ketika motor dikendarai akan menimbulkan suara yang berisik. Selain itu, rantai motor yang kendur juga akan mengurangi tarikan akselerasi motor. Maka itu rantai motor kamu harus rajin-rajin dirawat ya Otolovers. Seperti dilansir ada beberapa tahapan dalam membersihkan dan melumasi rantai yang harus dilakukan lebih dahulu adalah mengetahui jenis rantai yang terpasang di motor. Rantai motor sendiri dibagi menjadi 2 jenis, rantai biasa dan rantai jenis O-Ring. Untuk rantai biasa proses pembersihannya lebih mudah karena rantai jenis ini terdiri dari logam-logam yang saling terhubung. Sementara untuk rantai jenis O-Ring, pembersihannya harus hati-hati karena rantai jenis ini menggunakan material karet untuk menghubungkan antar mata kedua yang harus dilakukan adalah memosisikan motor secara tegak menggunakan standar tengah. Atau jika motornya tidak dibekali standar tengah, bisa menggunakan itu, tahap ketiga adalah mengecek rantai motor dan sprocket gear. Beberapa detail yang perlu diperiksa adalah tingkat keausan mata rantai. Cara mengeceknya bisa dengan menggoyangkan rantai ke kanan-kiri, dan menariknya ke belakang. Jika rantai tersebut sangat kendur, berarti tandanya mulai rantai, yang perlu diperiksa adalah sprocket gear. Sprocket gear yang aus bisa terlihat dari ciri-ciri mata gear yang mulai menajam. Jika ingin mengganti, disarankan mengganti rantai dan gear keempat mulai memasuki proses pembersihan rantai. Caranya dengan menyemprotkan rantai dengan cairan penetran, atau jika tidak ada bisa menggunakan minyak tanah. Lalu diamkan beberapa itu, langkah kelima adalah membersihkan rantai motor dengan sikat khusus atau sikat gigi yang sudah tidak terpakai. Sikat lantai dengan perlahan dan pastikan kotoran sisa oli dan debu sudah, tahap keenam adalah menyemprot kembali rantai dengan cairan penetran atau minyak tanah. Proses ini akan membuat kotoran di sekitar rantai dan gear rontok. Setelah itu, jangan lupa mengeringkan rantai motor dengan lap terakhir dalam proses ini yakni melumasi rantai dengan cairan chain lube. Semprotkan chain lube di mata gear dan rantai secara merata. Dan ingat, jangan sekali-kali menggunakan oli bekas untuk melumasi rantai, karena oli bekas mengandung kotoran yang dihasilkan dari proses pelumasan di mesin. Selain itu, oli bekas juga bikin debu dan kotoran menempel di rantai. lua/lth
85c0.
  • ry4v03r0b7.pages.dev/472
  • ry4v03r0b7.pages.dev/391
  • ry4v03r0b7.pages.dev/454
  • ry4v03r0b7.pages.dev/489
  • ry4v03r0b7.pages.dev/183
  • ry4v03r0b7.pages.dev/492
  • ry4v03r0b7.pages.dev/171
  • ry4v03r0b7.pages.dev/94
  • cara menggunakan chain lube